Friday, 11 August 2017

SERIKAT BURUH: HUBUNGAN ANTARA SERIKAT BURUH DAN PARTAI (BAGIAN 5 HABIS)

 

‘Kaum mandarin’ dalam tubuh serikat buruh tak lagi berniat untuk melawan penyebaran fasisme. Namun, anehnya mereka malah terpilih untuk mengorganisir kekuatan-kekuatan kelas buruh dan mengorganisir perlawanan kaum proletariat. Maka, sejak itulah, para pejabat dari birokrasi baru ini bukannya menjadi pejuang-pejuang kelas buruh. Mereka tak lagi berhasil dalam beraksi melawan serangan-serangan pihak majikan.

Bahkan jika ‘para pekerja FIAT adalah manusia-manusia yang berdarah-dan-berdaging, perlawanan dan semangat pengorbanan mereka tak boleh disalahgunakan dan mereka harus diperlakukan seperti layaknya manusia-manusia yang nyata’. ‘Optimisme revolusioner kita harus selalu dikuatkan oleh visi realitas manusia yang sangat pesimistik  ini, dan kita harus selalu memperhitungkan hal ini.’ Bahkan jika perjuangan itu berlangsung kejam, kaum revolusioner harus menggunakan setiap energinya untuk memulihkan kehendak revolusioner massa dan menyelamatkan mereka dari pengaruh buruk kaum reformis dan para pengkhianat.

‘Pesimisme kita boleh menguat, namun kehendak kita tak boleh lenyap.’

No comments:
Write comments