Wednesday, 9 August 2017

AKU DAN 14 SEMESTER (Konsep)

 


Ini kebangganku, bukan hanya mengenai jangka waktu yang lama untuk mencapai angka “LEGEND” yaitu 14 semester, namun lebih mengenai bagaimana cara seorang lelaki bersikap ketika dia dihantam kemudian jatuh dan tersungkur maka dia harus bisa kembali untuk berdiri tegap.

“Kuliah macam apa itu? Kuliah kok lama banget. Si itu lo semester 8 dah lulus sekarang tinggal menunggu kerjaan saja, dah enak.” “Kapan lulus? Nunggu apa lagi? Kuliah kok dilama-lamain, krasan banget dikampus.” “Mahasiswa tua, enggak lulus-lulus” hanya sekumpulan kecil kalimat-kalimat yang cukup membuatku terasa dicambuk berulang-ulang. Sakit, perih namun tidak sampai membuatku tersungkur. Ya sekumpulan kata-kata sampah yang diucapkan oleh beberapa orang yang tak tahu bahkan tak mau tahu mengenai diriku. Begitu caraku menghibur diri untuk tetap mampu berjalan walau tertatih.

Aku Santika Aji lelaki dari desa yang nekat menjadi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin. Nekat bukan karena 100% ingin kuliah diperguruan tinggi namun nekat karena bingung setelah lulus hendak kerja apa. Sehingga dengan dukungan orang tua dan keluarga aku putuskan untuk melanjutkan kuliah diperguruan tinggi.

Berawal dengan update status disalah satu media sosial, aku bertanya alamat kampus swasta besar


Kampus merupakan dunia belantara yang sangat asing bagiku. Disini adalah bagaimana cara kita menempa pribadi dengan cara kita sendiri. Aku hanya takut kelak aku mengalami kesalahan yang menyebabkan aku masuk perguruan tinggi. Ya, aku tidak mau bingung menentukan langkah setelah menyelesaikan masaku menjadi mahasiswa. Sehingga aku harus mempersiapkan dengan rinci amunisi untuk keperluan setelah mengemban gelar sarjana. Bekerja, itu yang aku fikirkan.

No comments:
Write comments